Walau sepele, ternyata saat kita memarkir sepeda motor ada cara yang lebih aman. Nah, lalu aman yang mana antara standar motor di samping atau tengah?
Ternyata keduanya punya kelemahan dan keunggulan masing-masing. Standar motor yang berada di bagian samping, fungsi utamanya untuk menopang badan motor.
Standar Samping
Karena ada di satu sisi, maka penggunaan standar samping akan membuat motor miring. Dengan kondisi tersebut, motor pun rawan jatuh dengan hanya sedikit dorongan dari arah berlawanan.
Tak cuma itu, motor juga akan mudah terjatuh dengan standar samping bila kondisi tanah miring atau menanjak. Sebab, standar samping akan menjadi tumpuan satunya dan menjadi titik pusat motor bergerak.
Gaya gravitasi juga membuat motor akan cenderung mundur saat di parkir dengan kondisi tanah yang miring. Karena titik tumpu standar samping yang hanya berada di salah satu sisi, maka mudah meluncur karena tidak ada tumpuan yang menghambat.
Tetapi, penggunaan standar samping memang lebih mudah tak mengeluarkan tenaga banyak saat kita memakainya. Lebih baik penggunaan standar samping ini, di saat kita hanya sebentar memarkir motornya.
Standar Tengah
Kini, bila kita menggunakan standar tengah, maka motor akan berada dalam posisi tegak dan kokoh. Beban motor pun akan merata pada standar, karena titik tumpuan berada tepat di tengah badan motor.
Kemungkinan motor jatuh ke samping sangat kecil, karena kedua sisi memiliki titik tumpuan yang seimbang. Hal yang sama juga jika kita pakai dalam kondisi tanah yang tak rata atau menanjak.
Motor mungkin akan sesekali naik turun, mirik seperti timbangan sembako karena tumpuan ada di tengah. Risiko untuk meluncur ke bawah juga minim, sebab kedua sisi tumpuan standar bisa menghambat gaya gravitasi.
Kekurangannya, saat kita akan menggunakan standar tengah akan membutuhkan tenaga lebih. Karena kita harus mengangkat lebih dulu motor agar titik tumpu standar bisa terpasang dengan sempurna, dan ini juga yang membuat banyak wanita lebih memilih memakai standar samping.